BAB
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematik yang meliputi banyak
komponen. Komponen tersebut antara lain adalah tujuan, bahan pelajaran, metode,
alat dan sumber belajar serta evaluasi.
Sumber belajar dan bahan ajar merupakan suatu unsur yang memiliki peranan
penting dalam menentukan proses belajar agar pembelajaran menjadi efektif dan
efisien dalam pencapaian tujuan. Menurut Rohani : Sebuah kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan
efisien dalam usaha pencapaian tujuanm instruksional jika melibatkan komponen
proses belajar secara terencana, sebab sumber belajar sebagai komponen penting
dan sangat besar manfaatnya.
Berdasarkan dengan pengertian di atas, sumber belajar dan bahan yang
terdapat di dalam laboratorium komputer antara lain sebagai tempat menyajikan
materi pembelajaran lainnya. sebagai alat, laboratorium komputer dapat
dijadikan pengganti guru untuk menjelaskan materi melalui pemutaran CD
pendidikan di komputer. Selain itu, laboratorium komputer juga dapat dijadikan
alat bantu menyelesaikan tugas guru atau siswa yang bisa diselesaikan melalui
penggunaan komputer.
B. Rumusan Masalah
- Pengertian sumber belajat dan bahan ajar
- Tujuan sumber belajar dan bahan ajar
- Manfaat sumber belajar dan bahan ajar
BAB II
PEMBAHASAN
- Pengertian
Sumber Belajar
Istilah sumber belajar (learning
resource) dan bahan ajar (teaching-materia)
memang sudah tidak asing di telinga kita. Berikut ada beberapa devinisi sumber
belajar dan bahan ajar, yaitu :
Menurut Association for Educational
Communications and Technology (AECT), sumber belajar adalah segala sesuatu
atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam
bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Dan menurut Association Educational Comunication and Tehnology AECT sumber
belajar yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud
tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun
terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar.
Sumber belajar menurut AECT (Suratno) meliputi semua sumber yang dapat
digunakan oleh pelajar baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan,
biasanyadalam situasi informasi, untuk memberikan fasilitas belajar. Sumber itu
meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan tata tempat.
Sudjana (Suratno), menuliskan bahwa pengertian Sumber Belajar bisa
diartikan secara sempit dan secara luas. Pengertian secara sempit diarahakan
pada bahan-bahan cetak. Sedangkan secara luas tidak lain adalah daya yang bisa
dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
- Pengertian
Bahan Ajar
Berangkat dari pemikiran tentang pengertian sumber belajar di atas, dapat
disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar. Bahan ajar
adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan
tertulis maupun bahan tidak tertulis.
Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching
material) yang disusun secara sistematis, mencerminkan kompetensi yang akan
dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Melalui
bahan ajar yang disiapkan secara baik
memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi dasar secara
runtut dan sistematis. Penyiapan dan penggunaan bahan ajar secara baik dan
tepat, pada akhirnya secara akumulatif peserta didik diharapkan dapat menguasai
semua kompetensi secara utuh dan terpadu.
B. TUJUAN SUMBER BELAJAR DAN
BAHAN AJAR
- Tujuan
sumber belajar
Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan
dalam berbagai bentuk media, yang bertujauan dapat membantu siswa dalam belajar
sebagai perwujudan dari kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah dalam bentuk
cetakan, video, format perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai format yang
dapat digunakan oleh siswa ataupun guru. Dengan
demikian maka sumber belajar juga diartikan sebagai segala tempat atau
lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi dapat digunakan
sebagai wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah
laku.
Bertolak dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sumber belajar adalah tempat atau lingkungan
sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi yamg dapat digunakan
sebagai wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah
laku.
Dari pengertian sumber belajar dapat ditemukan kata kunci:
a.
Tempat atau lingkungan
b.
Benda, orang
c.
Mengandung informasi
d.
Perubahan tingkah laku peserta didik.
Dari pengertian tersebut maka sumber belajar dapat dikategorikan sebagai
berikut:
a.
Tempat atau lingkungan alam sekitar yaitu dimana saja
seseorang dapat melakukan belajar atau proses perubahan tingkah laku maka
tempat itu dapat dikategorikan sebagai tempat belajar yang berarti sumber
belajar, misalnya lingkungan fisik; perpustakaan, pasar, museum, sungai, gunung,
tempat pembuangan sampah, kolam ikan dan lain sebagainya. Sedangkan lingkungan
non fisik; suasana belajar; tenang, ramai, lelah.
b.
Benda yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya
perubahan tingkah laku bagi peserta didik, maka benda itu dapat dikategorikan
sebagai sumber belajar. Misalnya situs, candi, benda peninggalan lainnya.
c.
Orang yaitu siapa saja yang memiliki keahlian tertentu
di mana peserta didik dapat belajar sesuatu, maka yang bersangkutan dapat
dikategorikan sebagai sumber belajar. Misalnya guru, ahli geologi, polisi, dan
ahli-ahli lainnya.
d.
Bahan yaitu segala sesuatu yang berupa teks tertulis,
cetak, rekaman elektronik, web, dll yang dapat digunakan untuk belajar.
e.
Buku yaitu segala macam buku yang dapat dibaca secara
mandiri oleh peserta didik dapat dikategorikan sebagai sumber belajar. Misalnya
buku pelajaran, buku teks, kamus, ensiklopedi, fiksi dan lain sebagainya.
f.
Peristiwa dan fakta yang sedang terjadi, misalnya
peristiwa kerusuhan, peristiwa bencana, dan peristiwa lainnya yang guru dapat
menjadikan peristiwa atau fakta sebagai sumber belajar.
Menurut segi pengembangannya, sumber belajar ada dua macam, yaitu;
a.
Learning
Resources by design (sumber belajar yang dirancang sengaja dipergunakan untuk keperluan
pengajaran, atau setelah diadakan seleksi).
b.
Learning
Resources by utilitarian (sumber belajar yang tidak dirancang untuk
kepentingan tujuan belajar/pengajaran), yaitu segala macam sumber belajar
(lingkungan) yang ada disekeliling sekolah dimanfaatkan guna memudahkan peserta
didik yang sedang belajar. Sifatnya incidental/seketika. Misalnya tokoh,
pahlawan, masjid, pasar dan sebagainya.
Sumber belajar akan menjadi bermakna bagi peserta didik maupun guru
apabila sumber belajar diorganisir melalui satu rancangan yang memungkinkan
seseorang dapat memanfaatkannya sebagai sumber belajar. Jika tidak maka tempat
atau lingkungan alam sekitar, benda, orang, dan atau buku hanya sekedar tempat,
benda, orang atau buku yang tidak ada artinya apa-apa.
Tempat, benda, orang, bahan, buku, peristiwa dan fakta tidak akan menjadi
sumber belajar yang bermakna bagi peserta didik maupun guru apabila tidak
diorganisasi melalui satu rancangan yang memungkinkan seseorang dapat
memanfaatkannya sebagai sumber belajar. Jika tidak, maka tempat atau lingkungan alam sekitar,
benda, orang, dan atau buku hanya sekedar tempat, benda, orang atau buku yang
tidak bermakna apa-apa.
Kemudian, dari segi nilai kegunaan untuk mencapai tujuan pengajaran,
perlu dipahami jenis-jenis sumber belajar yang dibutuhkan untuk pengajaran
misalnya;
- Penggunaan sumber belajar dalam rangka memotivasi, khususnya untuk meningkatkan motivasi peserta didik yang rendah semangat belajar dan sebagainya
- Penggunaan sumber belajar dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran misalnya dengan cara memperluas atau memperjelas pelajaran (bahan pengajaran) dengan sesuatu sumber belajar yang relevan.
- Penggunaan sumber belajar dalam rangka mendukung program pengajaran yang melibatkan aktifitas penyelidikan. Misalnya, sesuatu sumber belajar yang dapat diobservasi, dianalisis, diidentifikasi, didata dan sebagainya.
- Penggunaan sumber belajar yang dapat membantu pemecahan suatu masalah
- Penggunaan sumber belajar untuk mendukung pengjaran presentasi, misalnya: penggunaan alat, pendekatan dan metode, strategi pengjaran dan sebagainya.
Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional
materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang bertujuan harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar
kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi
pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),
keterampilan, dan sikap atau nilai.
Termasuk jenis materi fakta adalah nama-nama obyek, peristiwa sejarah,
lambang, nama tempat, nama orang, dsb. (Ibu kota Negara RI adalah Jakart;
Negara RI merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945). Termasuk materi konsep adalah
pengertian, definisi, ciri khusus, komponen atau bagian suatu obyek (Contoh
kursi adalah tempat duduk berkaki empat, ada sandaran dan lengan-lengannya).
Termasuk materi prinsip adalah dalil, rumus, adagium, postulat, teorema,
atau hubungan antar konsep yang menggambarkan “jika..maka….”, misalnya “Jika
logam dipanasi maka akan memuai”, rumus menghitung luas bujur sangkar adalah
sisi kali sisi.
Ditinjau dari pihak guru, materi pembelajaran itu harus diajarkan atau
disampaikan dalam kegiatan pembelajran. Ditinjau dari pihak siswa bahan ajar
itu harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang
disusun berdasar indikator pencapaian belajar.
C.
MANFAAT SUMBER BELAJAR DAN BAHAN AJAR
- Manfaat
Sumber Belajar
Dengan memperhatikan pengertian dan tujuan yang telah disampaikan di
atas, maka sumber belajar memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah:
- Sumber belajar dapat meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jelas, yaitu dapat mempercepat laju belajar yang dialami oleh peserta didik sehingga setidaknya dapat mengurangi beban guru dalam proses penyajian materi dan informasi, hal ini mengakibatkan guru dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah belajar serta waktu yang digunakan pun relatif lebih sedikit.
- Sumber belajar dapat memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, hal ini dapat diwujudkan dengan beberapa cara dibawah ini:
1)
kontrol guru yang cenderung bersifat kaku dan
tradisional sebaiknya dikurangi.
2)
siswa diberi kelonggaran kesempatan yang dapat memacu
mengembangkan kemampuan yang telah dimilikinya.
- Sumber belajar dapat memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran hal ini dapat ditempuh dengan jalan:
1)
Membuat perancangan program pembelajaran yang lebih
sistematis.
2)
Melakukan pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi
oleh penelitian.
- Sumber belajar lebih memantapkan pembelajaran
- Sumber belajar dapat memungkinkan belajar secara seketika, yaitu sumber belajar dapat mengurangi kesenjangan pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit dan memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
- Sumber belajar dapat memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas.
Penentuan seorang guru dalam memanfaat penggunaan sumber belajar secara
umum, yaitu;
a.
Ekonomis atau biaya, misalnya overhead (OHP) beserta transparannya, video/tv
beserta kassetnya dan sebagainya.
b.
Teknisi (tenaga), misalnya mengoperasikan slide, video
tipe, laboratorium, dan sebagainya.
c.
Bersifat praktis dan sederhana, yaitu mudah dijangkau,
mudah dilaksanakan, dan tidak begitu langka.
d.
Bersifat fleksibel, maksudnya sesuatu yang dimanfaatkan
sebagai sumber belajar tidak bersifat paku dan paten, tapi harus mudah
dikembangkan, dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pengajaran, tidak mudah
dipengaruhi faktor lain.
e.
Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen-komponen
pengajaran lainnya.
f.
Dapat membantu efisiensi dan kemudahan pencapaian
tujuan pengajaran/belajar.
g.
Memiliki nilai positif bagi proses pengajaran khususnya
peserta didik.
h.
Sesuai dengan interaksi dan strategi pengajaran yang
telah dirancang atau sedang dilaksanakan.
- Lingkungan sebagai Sumber Belajar
Lingkungan merupakan salah satu dari sumber belajar yang amat penting dan
memiliki nilai-nilai yang sangat berharga dalam proses pembelajaran yang
dialami siswa. Bahan dan kegiatan belajar dapat diperkaya juga oleh lingkungan.
Lingkungan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar dalam proses
pembelajaran terdiri dari: lingkungan sosial dan lingkungan fisik (alam).
Sesuai dengan namanya lingkungan sosial dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran
yang berkaitan dengan kesosialan dan kemanusiaaan sehingga ilmu-ilmu yang telah
mereka dapatkan di bangku sekolah dapat terealisasikan dalam kehidupan nyata. Sedangkan lingkungan fisik (alam) memberikan kontribusi dalam pembelajaran yang
berkaitan dengan penanaman pemahaman siswa tentang gejala-gejala alam yang
terjadi disekitarnya serta dapat menumbuhkan rasa memiliki sehingga mereka akan
mempunyai kesadaran untuk memelihara dan melestarikan alam. Sehingga dari
keseluruhan proses pembelajaran yang dilaksanakan dirasa lebih bermakna.
Pemanfaatan lingkungan dapat ditempuh dengan dua cara yaitu: melakukan
kegiatan dengan membawa peserta didik ke lingkungan dan membawa lingkungan ke
dalam kelas. Cara
yang pertama dapat ditempuh dengan melakukan survey, karyawisata, berkemah,
praktek lapangan dan sebagainya. Selanjutnya cara yang kedua dapat ditempuh
dengan menghadirkan nara
sumber untuk menyampaikan materi ke dalam kelas, dan lain-lain.
- Optimalisasi
Sumber Belajar
Dalam penyediaan sumber belajar yang menunjang kegiatan proses pembelajaran
tidaklah sulit dan memakan biaya yang menguras anggaran dana yang dianggarkan
oleh sekolah bahkan menarik iuran yang
lebih kepada orang tua siswa. Hal
inilah yang sering menjadi anggapan sebagian banyak orang tanpa terkecuali para
guru dan pihak-pihak terkait dalam dunia pendidikan. Padahal segala sesuatu yang ada disekitar kita dapat
dijadikan sebagai bahan dari sumber belajar yang dibutuhkan.
- Manfaat
Bahan Ajar
Adapun fungsi
bahan ajar sebagai berikut:
- Bagi guru, sebagai pedoman yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa.
- Bagi peserta didik, sebagai pedoman yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya.
- Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sumber belajar dan bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan
pendidikan di sekolah. Melalui sumber belajar dan bahan ajar akan lebih mudah
dalam melaksanakan pembelajaran dan akan lebih terbantu dan mudah dalam
belajar. Sumeber belajar dan bahan ajar dapat dibuat dalam berbagai bentuk
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan disajikan.
Makalah ini disusun dengan harapan bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan dengan pengembangan sumber dan bahan ajar, seperti kepala
sekolah, guru, pengawas sekolah menengah atas maupun pembina pendidikan
lainnya.
Pada pendidikan menengah umum, di samping buku-buku teks, juga dikenalkan
adanya lembar-lembar pembelajaran (instructional sheet) dengan nama yang
bermacam-macam, antara lain: lembar tugas (job sheet), lembar kerja (work
sheet), lembar informasi (information sheet) dan bahan ajar lainnya baik cetak
maupun non-cetak. Semua bahan yang digunakan untuk mendukung proses belajar itu
disebut sebagai bahan ajar (teaching material).
Untuk pembelajaran yang bertujuan mencapai kompetensi sesuai profil
kemampuan tamatan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diperlukan
kemampuan guru untuk dapat mengembangkan yang tepat.[20] Dengan pendekatan
belajar tuntas (mastery learning) diharapkan siswa dapat menguasai
kompetensi-kompetensi secara utuh, sesuai dengan kecepatan belajarnya.
Untuk itu bahan ajar hendaknya disusun agar siswa lebih aktif dalam
kegiatan pembelajaran mencapai kompetensi. Terdapat dua istilah yang sering
digunakan untuk maksud yang sama namun sebenarnya memiliki pengertian yang
sedikit berbeda, yakni sumber belajar dan bahan ajar.
ijin ngopo sbg refrensi.
BalasHapusOnline Casino UK | Casino Site
BalasHapusPlay for Free at Online Casino UK! Find out everything about the UK's favourite luckyclub Online Casino for FREE! Read our full guide to slot games, 🎁 No Deposit Bonus: £20💰 Welcome Offer: 100% up to £50💻 Software Providers: Betsoft, Playtech, William Hill
Hotels near Harrah's Resort Casino – Harrah's Casino - MapYRO
BalasHapusTop 포천 출장마사지 10 Hotels near 김제 출장안마 Harrah's Resort Casino 과천 출장샵 – Harrah's Resort Casino - Find 경주 출장안마 out what's nearby and check reviews 포항 출장마사지 before you book.